Tingkatkan Peran Generasi Muda, melalui Pendidikan Pemilih

KUDUS - Jelang penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, KPU Kabupaten Kudus kian gencar melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih di wilayah Kabupaten Kudus. Kali ini, kegiatan dilaksanakan ke SMA/SMK dan MA di bawah naungan Dikdasmen PD Muhammadiyah Kudus.

 

Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih hari pertama dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Undaan, Kabupaten Kudus, pada Rabu (13/7). Anggota KPU Kabupaten Kudus Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Miftahurrohmah menjadi narasumber pada kegiatan tersebut. Miftahurrohmah, memberikan penjelasan tentang konsep Pemilu, syarat menjadi pemilih, karakter pemilih pemula dan juga tipe-tipe pemilih.

 

Pemahaman kepemiluan penting diberikan sedini mungkin, tujuannya agar muncul agen-agen sosialisasi baru dari kaum pelajar. “Saya berharap peserta disini nantinya siap menjadi agen sosialisasi pendidikan politik di lingkungan keluarganya maupun masyarakat secara luas”, ujar Miftahurrohmah. Kegiatan ini juga dimanfaatkan Miftahurrohmah untuk memperkenalkan aplikasi Lindungi Hakmu, agar para siswa dapat mengetahui apakah mereka sudah atau belum terdaftar sebagai pemilih. Siswa-siswi yang hadir diminta untuk mencoba langsung aplikasi tersebut.

 

Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih hari kedua dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Kudus, Kamis (14/7).  Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Ketua KPU Kabupaten Kudus Naily Syarifah. Naily menyosialisasikan tanggal pemungutan suara Pemilu dan Pemilihan Serentak ditengah-tengah 396 peserta yang hadir. Naily berpesan kepada para siswa-siswa untuk mengingat bahwa Pemilu serentak jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 sedangkan untuk Pemilihan Serentak jatuh pada tanggal 27 November 2024.

 

Para peserta diharapkan mampu berperan aktif dalam mensukseskan Pemilu, “Disini, saya mempunyai harapan besar, sebagai fondasi bangsa, pelajar harus mampu berperan aktif dalam proses demokrasi khususnya di wilayah Kabupaten Kudus, baik menjadi pemilih, penyelenggara ataupun peserta Pemilu,” ungkap Naily.  Selain itu, Naily juga mengajak para peserta untuk memilih pemimpin dengan melihat rekam jejaknya serta menghindari money politic (politik uang).

 

Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Kabupaten Kudus berlanjut dengan mengunjungi SMA Muhammadiyah Kudus, Jum’at (15/7).  Dengan pemateri Anggota KPU Kabupaten Kudus Divisi Teknis Penyelenggaraan Dhani Kurniawan, kegiatan sosialisasi dilaksanakan kepada siswa-siswi kelas X SMA Muhammadiyah Kudus.

 

Dhani menyampaikan materi mulai dari pentingnya Pemilu, bagaimana menjadi pemilih cerdas hingga bahaya money politic. Para pelajar harus mengetahui pentingnya penyelenggaraan Pemilu di negara Demokrasi. Pemilu merupakan salah satu sarana kedaulatan rakyat, dimana rakyat dapat memilih pemimpin dan wakil mereka untuk menjalankan pemerintahan.

 

Dalam setiap kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kudus selalu menyelipkan materi terkait money politic. Dampak yang ditimbulkan dari adanya money politic ini sangatlah merugikan bagi masyarakat. Selain mencederai proses demokrasi, money politic merupakan pintu masuk terjadinya korupsi.

 

Sasaran kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih ini adalah siswa-siswi baru dimasing-masing sekolah. Pada tahun 2024, siswa-siswi tersebut diperkirakan sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, yaitu berusia 17 tahun. Oleh karena itu, pengenalan serta pemahaman mengenai Pemilu dan Demokrasi perlu diberikan sejak dini. Sehingga mereka akan menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan bijak. Selain itu, diharapkan generasi muda ini akan membantu dalam menangkal hoax dan politik uang.

 

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini, mengingat pentingnya peran generasi muda dalam menjamin kemajuan negara dan bangsa dimasa yang akan datang. Generasi muda mempunyai andil yang besar dalam proses demokrasi khususnya di Kabupaten Kudus. Pendidikan pemilih kali ini menjadi bagian dari materi dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hal ini merupakan hasil kerjasama KPU Kabupaten Kudus dengan Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kudus. Kedepan diharapkan agar kerjasama terus terjalin dan materi kepemiluan menjadi materi tetap dalam kegiatan MPLS. (humas)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 131 Kali.