Ngobar Semangat Edisi 13 : Manajemen Penanggulangan Risiko Pemilu 2024

KUDUS- Tahapan Pemilu Serentak 2024 sudah di depan mata. Guna mematangkan persiapan, KPU Kudus menggelar agenda rutin Ngobar Semangat sebagai upaya penguatan pengetahuan kepemiluan bagi penyelenggara Pemilu di lingkungan KPU Kudus. Tema Ngobar Semangat edisi kali ini adalah Manajemen Penanggulangan Risiko Pemilu 2024. Didapuk sebagai pemateri adalah Heri Darwanto Sekretaris KPU Kudus dan Cahyo Maryadi Anggota KPU Kudus Divisi Hukum dan Pengawasan.

Acara tersebut digelar di aula kantor KPU Kudus dan diikuti oleh seluruh pegawai. Sekretaris KPU Kudus Heri Darwanto membuka Ngobar Semangat dengan pembinaan kepegawaian. Semakin dekatnya tahapan Pemilu 2024, Heri meminta seluruh pegawai untuk meng-update aturan-aturan terkait Tahapan Pemilu. Pemahaman regulasi ini penting dimiliki karena menjadi dasar untuk mengambil kebijakan atau keputusan. “Saya minta teman-teman untuk mulai mempersiapkan diri dan menyesuaikan dengan ritme kerja saat tahapan berlangsung,” imbuhnya lebih lanjut.

Selanjutnya, materi Manajemen Penanggulangan Risiko Pemilu 2024 oleh Cahyo Maryadi Anggota KPU Kudus Divisi Hukum dan Pengawasan. Beliau menyampaikan materi risiko yang akan muncul pada masing-masing tahapan Pemilu. Secara umum manajemen risiko Pemilu merupakan proses perencanaan untuk mengukur risiko yang akan terjadi pada penyelenggaraan Pemilu.

Tema ini dipilih agar kita mempunyai gambaran risiko yang akan terjadi serta pengendaliannya. Kajian manajemen risiko Pemilu menjadi bagian penting yang harus diperhatikan oleh lembaga penyelenggara Pemilu, sehingga dapat melakukan pencegahan maupun mengambil tindakan tepat atas risiko yang ditimbulkan dalam setiap proses tahapan Pemilu.

Pada kesempatan yang sama, Miftahurrohmah Anggota KPU Kudus Divisi Perencanaan Data dan Informasi menambahkan, perlu adanya tindak lanjut dari acara ini untuk memetakan risiko serta tindak pengendaliannya. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap proses pengendalian tersebut untuk menilai sejauhmana efektifitas dan efisiensi manajemen risiko yang telah diterapkan. Tujuannya untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi pada Pemilu 2024 mendatang.

Penerapan manajemen risiko menjadi syarat penting untuk mencapai tujuan penyelenggaraan Pemilu yang baik. Untuk menanggulangi risiko, dibutuhkan beberapa hal seperti penguatan sinergitas dan pengembangan kapasitas SDM penyelenggara Pemilu, penerapan SOP (Standard Operating Procedure) serta kerjasama antar lembaga dalam pelaksanaan setiap kegiatan tahapan Pemilu. (humas)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 190 Kali.