KPU KUDUS MENGAJAK SISWA SISWI SMK NU MIFTAHUL FALAH MENJADI PEMILIH CERDAS
KUDUS – Dalam upaya memberikan pendidikan agar menjadi pemilih cerdas, Kamis(4/5) KPU Kabupaten Kudus menggelar sosialisasi di SMK NU Miftahul Falah Kudus. Sosialisasi bertempat di aula SMK NU Miftahul Falah diikuti oleh siswi kelas XII dan beberapa guru.
Upaya memberikan semangat para Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Ahmad Kholil mengajak para siswi untuk menyanyikan yel-yel. Serta memperkenalkan secara singkat tentang pentingnya Pemilu di negara demokrasi.
Pemaparan materi disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Kudus, Naily Syarifah. Dalam kesempatan tersebut Naily memperkenalkan tentang pentingnya pemimpin pada sebuah wilayah dalam pengambilan kebijakan dan hal penting lainnya. Penjelasan singkat mengenai pemilu, pemilu merupakan suatu prosedur dimana rakyat memilih dan memberi hak pilihnya untuk pergantian pemimpin dan wakil rakyat yang sah secara konstitusional. Naily juga menjelaskan beberapa materi salah satunya azas pemilu “LUBER JURDIL” (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil), selain itu para siswi juga diberikan materi syarat menjadi pemilih dalam pemilu yang salah satu berumur 17 tahun.
Naily juga menjelaskan mengenai Dapil (Daerah Pemilihan), di Kabupaten Kudus sendiri memiliki 4 Dapil dengan jumlah alokasi sebanyak 45 kursi. Dapil tersebut terdiri dari Dapil I yaitu Kecamatan Jati dan Kecamatan Kota dengan 11 kursi, Dapil II yaitu Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Gebog dengan 11 kursi, Dapil III yaitu Kecamatan III yaitu Kecamatan Dawe dan Kecamatan Jekulo dengan 11 kursi, dan yang terakhir Dapil IV yaitu Kecamatan Bae, Kecamatan Mejobo, dan Kecamatan Undaan dengan 12 kursi.
Tak lupa, Naily mengingatkan para siswi untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 dan juga menyampaikan himbauan agar menjadi Pemilih Cerdas dan tidak Golput.
Dalam sesi tanya jawab, para siswi antusias dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada pemateri, salah satu pertanyaan yang dilontarkan siswi yaitu seberapa pentingnya partai politik dalam penyelenggaraan pemilu. Naily mengapresiasi beberapa siswi yang aktif bertanya dengan memberikan souvenir.
Harapan dari sosialisasi ini dapat menambah wawasan tentang kepemiluan, serta pemateri berharap para siswi bisa ikut andil dalam mensukseskan pemilu 2024. (humas)