KPU BERKOMITMEN LINDUNGI HAK PILIH DISABILITAS

KUDUS - Semua warga negara mempunyai hak politik yang sama dalam Pemilu termasuk kaum disabilitas. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Kudus saat membuka kegiatan Pendidikan Pemilih Bagi Disabilitas, Selasa (7/3).

Sesuai tema “Lindungi Hak Pilih Disabilitas, Untuk Pemilu 2024 Berkualitas”, Ketua KPU Kabupaten Kudus, Naily Syarifah mengajak para kaum disabilitas untuk aktif dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. “KPU telah menyediakan akses bagi kaum disabilitas agar dapat berperan secara optimal dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang”, lanjut Naily.

Pemilih disabilitas menjadi salah satu prioritas dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih. Sebanyak 40 (empat puluh) orang dari Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) hadir dalam acara yang digelar di Hotel @Hom Kudus. Jajaran Komisioner dan Sekretaris juga nampak hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan Pendidikan Pemilih Bagi Disabilitas dipimpin oleh Anggota KPU Kabupaten Kudus Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Ahmad Kholil. Dalam kesempatan itu, Kholil menjelaskan beberapa materi, diantaranya pentingnya Pemilu, macam-macam Pemilu serta tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.

Kholil berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan informasi kepemiluan kepada penyandang disabilitas agar menjadi pemilih cerdas dan mandiri. Sehingga partisipasi dalam Pemilu 2024 dapat meningkat  baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

Harapan lain juga disampaikan “saya ingin penyandang disabilitas turut menyukseskan Pemilu mendatang, baik menjadi pemilih maupun penyelenggara”, ungkapnya lebih lanjut.

Harapan yang disampaikan oleh KPU Kabupaten Kudus disambut positif dari para peserta. Materi yang disampaikan oleh narasumber diperhatikan dengan baik. Beberapa pertanyaan dan masukan juga disampaikan oleh para peserta.

Salah satu peserta menyampaikan agar pada penyelenggaraan Pemilu 2024, KPU dapat menjamin hak penyandang disabilitas dengan menyediakan TPS ramah disabilitas serta pendampingan pada saat pemungutan suara. (humas)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 70 Kali.