DEBAT TERAKHIR KUDUS DALAM PILKADA 2024

KUDUS - Kedua paslon bupati dan wakil bupati yaitu paslon nomor urut 1 Sam’ani-Bellinda dan nomor urut 2 Hartopo-Mawahib, terlibat adu gagasan dalam debat putaran terakhir di Hotel Griptha, (Rabu, 13/11/2024).

Acara debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus yang di gelar KPU Kabupaten Kudus, sepenuhnya memberikan kesempatan bagi kedua pasangan calon.

Sebelumnya, Bellinda memiliki gagasan untuk meningkatkan pendidikan yang menekankan pentingnya toleransi, keberagaman, dan nasionalisme sejak usia dini.

“Kemudian kami juga menggagas pendidikan karakter dan empati dengan menanamkan nilai-nilai kasih sayang, kepedulian terhadap orang lain, dan sikap terbuka terhadap perbedaan, individu akan lebih sulit terpengaruh oleh ajaran kekerasan,” kata Bellinda.

Lanjutnya, dalam rangka pencegahan akan dilakukan pengawasan terhadap potensi radikalisasi di lingkungan komunitas, khususnya pada kelompok muda yang rentan terpapar ideologi ekstrem.

“Dalam hal ini kami akan berkolaborasi dengan pihak keamanan, Kesbangpol, FKPT, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan guru perlu bekerja sama dalam mendeteksi tanda-tanda awal radikalisasi, seperti perubahan perilaku yang mencurigakan,” ujarnya.

Sementara itu dihalamana Hotel, para pendukung kedua paslon, baik dari paslon 01 Samani-Bellinda maupun paslon 02 Hartopo-Mawahib terlibat aksi saling dorong saat memberikan dukungannya di luar ruangan debat.

Emosi yang memuncak, membuat mereka akhirnya saling dorong dan terjadi keributan cukup ramai di luar ruangan debat.

Aparat kepolisian hingga TNI yang berjaga di luar ruangan langsung mencoba meredam kericuhan yang terjadi. Setelah beberapa saat, akhirnya aksi saling dorong yang diwarnai lempar botol minuman kemasan itu akhirnya bisa diredam.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 399 Kali.